Makassar, Celebestimes.id, 24 Juli 2025 – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan kembali menggelar acara Bank Indonesia Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Wastra Hetiage Market (WHM) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap produk-produk lokal, khususnya wastra dan kuliner.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizky Ernady Wimanda, mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya BI untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi wastra di Sulawesi Selatan. “InshaAllah pengutanan sektor ekonomi wastra. Sejalan dengan program pemerintah terkait UMKM wastra, BI berkomitmen mengembangkan strategi bisnis matching penjualan, kolaborasi IFC melalui beberapa kegiatan exhibition, fashion show, dan lain-lain,” ujarnya.
Rizky juga mengatakan bahwa pihaknya telah melibatkan 70 UMKM wastra dan 30 UMKM food pada acara ini. “Kegiatan ini lebih dari 200 UMKM didorong memudahkan mendapatkan pembiayaan,” katanya. Ia berharap bahwa acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk lokal dan meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengakses pembiayaan.
Gubernur Sulawesi Selatan yang turut hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada para tenant wastra dan food yang ikut serta dalam kegiatan ini. “Terima kasih kepada tenant wastra dan food yang ikut pada kegiatan ini,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa acara ini dapat menjadi awal dari event wastra yang lebih besar di masa depan. “Mudah-mudahan kegiatan ini awal dari event wastra lebih besar,” katanya.
Dalam acara ini, para ASN yang hadir juga mengenakan pakaian dinas ASN yang menggunakan pakaian wastra seperti batik dan tenun karya UMKM Sulsel. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi wastra di daerahnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk lokal dan meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengakses pembiayaan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
