Luwu, Celebestimes.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati Luwu 2024, Arham Basmin Mattayang dan Rahmat sedang mempersiapkan sejumlah materi jelang debat perdana yang berlangsung 30 Oktober malam.
Salau satu program priotas yang menjadi bahan materi debat yakni program Rp 100 Miliar per tahun dana untuk petani dan nelayan.
“Saya sebagai calon bupati bersama calon wakil bupati Luwu, pak Rahmat menggagas program 100 milyar untuk petani dan nelayan ini sebab mayoritas masyarakat di Kabupaten Luwu merupakan petani dan nelayan,” ujar Arham beberapa waktu lalu saat blusukan di sejumlah kampung petani di Luwu.
Lebih jauh kata Arham, nantinya program tersebut akan bereujud alat mesin pertanian (Alsintan), alat untuk perikanan yang modern, irigasi dan jalan tani.
Tentu kata dia, melalui ABPD maka program itu dapat terealisasi dengan baik. “Tidak hanya itu, 100 milyar ini nantinya akan membantu mengatasi permasalahan kelangkaan pupuk subsidi yang selama ini dihadapi oleh petani dan nelayan kita,” lanjutnya.
Ia berharap, pertumbuhan perekonomian Kabupaten Luwu 5 tahun kedepan nantinya akan selalu di atas pertumbuhan perekonomian provinsi dan nasional.
“Untuk mewujudkan ini, pemerintah 5 Tahun kedepan harus mampu mensejahterakan masyarakat yang mayoritas profesi mereka sebagai petani dan nelayan,” ucapnya.
Program priotas yang lain juga dipersiapkan jelang debat. Seperti mutu pendidikan yang lebih baik yakni program satu rumah satu sarjana.
“Jika saya dan pak Rahmat diberikan mandat, kami juga menggagas satu rumah satu sarjana. Jadi anak-anak kita yang melanjutkan pendidikan ditingkat fakultas akan mendapatkan bantuan atau beasiswa pendidikan dari pemerintah, tidak hanya strata 1, bahkan jika memungkinkan sampai ke strata 3,” katanya.
Dibidang kesehatan, tambah Arham masyarakat tidak akan lagi mengeluhkan BPJS mereka tidak aktif karena adanya penunggakan pembayaran iuran. Selama masyarakat mau menggunakan BPJS kelas III maka sepenuhnya akan dicover oleh pemerintah.
“Selama masyarakat Kabupaten Luwu memiliki KTP dan Kartu Keluarga, maka tidak ada yang namanya penunggakan iuran, sepenuhnya akan di cover oleh pemerintah daerah. Baik digunakan di Luwu, di daerah lainnya atau Makassar, semuanya akan tetap aktif,” tutup calon bupati Luwu nomor urut 3, Arham Basmin Mattayang. (*)