Jakarta, Celebestimes.id – Taufan Pawe, Wali Kota Parepare dua periode, kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam dunia pemerintahan dengan mendapatkan amanah penting di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Setelah berhasil memimpin Parepare selama 10 tahun, Partai Golkar menunjuknya sebagai anggota Komisi II dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Proses penunjukan Taufan Pawe ini merupakan bagian dari penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru saja dirampungkan oleh DPR RI. Fraksi Partai Golkar mengusung enam perwakilan untuk menduduki kursi Komisi II, termasuk Taufan Pawe. Bersama dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Ahmad Irawan, Andar Amin Harahap, dan Ade Ginanjar, mereka dipercaya untuk mengawasi kebijakan-kebijakan terkait Pemerintahan Dalam Negeri, Pertanahan, serta Pemberdayaan Aparatur.
Taufan mengungkapkan bahwa penunjukan ini merupakan hasil dari pengalamannya yang kaya dalam dunia pemerintahan, hukum, dan politik. “Partai Golkar melihat potensi dan pengalaman kami sebagai Eksekutif dan juga pengacara. Selama dua periode memimpin Parepare, kami telah belajar banyak tentang pemerintahan dan politik, yang menjadi bekal untuk tugas baru ini,” jelas Taufan.
Tak hanya di Komisi II, Taufan Pawe juga dipercaya sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI. Ia menjelaskan, pengalamannya dalam melakukan pencermatan anggaran di Parepare menjadi salah satu alasan dirinya dipilih. “Selama 10 tahun memimpin Parepare, kami berhasil mengelola anggaran dengan baik, dan ini akan menjadi modal untuk berperan aktif di Banggar DPR RI,” tambahnya.
Komisi II sendiri memiliki 13 mitra kerja, termasuk Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan Ombudsman RI. Tugas ini jelas tidak ringan, namun dengan rekam jejaknya, Taufan optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan.
Kesuksesan Taufan Pawe sebagai Wali Kota Parepare dua periode berbuah amanah baru dari Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Dalam susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru saja selesai, Taufan dipercaya untuk menduduki posisi di Komisi II yang menangani Pemerintahan Dalam Negeri, Pertanahan, serta Pemberdayaan Aparatur, bersama lima anggota Fraksi lainnya.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang diberikan oleh Partai Golkar kepada saya. Pengalaman sebagai wali kota dan pemahaman tentang hukum, pemerintahan, serta politik yang saya dapat selama ini akan sangat membantu dalam tugas baru ini,” ucap Taufan Pawe, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
Selain di Komisi II, Taufan juga mendapatkan amanah sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI. Dengan pengalamannya dalam mengelola anggaran Kota Parepare selama 10 tahun, Taufan berkomitmen untuk memastikan kebijakan anggaran di tingkat nasional dapat berjalan secara efektif dan efisien. “Pencermatan terhadap kebijakan anggaran merupakan tugas utama di Banggar. Kami akan berupaya memberikan evaluasi terbaik berdasarkan pengalaman kami,” tegasnya.
Komisi II, yang menangani urusan strategis seperti kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Badan Pertanahan Nasional, menempatkan Taufan Pawe pada posisi penting dalam peranannya di pemerintahan pusat.
Keberhasilan Taufan Pawe di Parepare tidak hanya sebatas pengelolaan kota, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Sulawesi Selatan, yang kini menanti kontribusi lebih besar dari sang pemimpin di tingkat nasi
Taufan Pawe, Wali Kota Parepare yang dikenal dengan pengelolaan anggaran yang apik selama dua periode, kini memulai babak baru dalam karier politiknya. Setelah penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) selesai, Taufan dipercaya oleh Partai Golkar untuk menjadi anggota Komisi II dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Taufan tidak sendirian, dalam susunan tersebut juga ada nama-nama dari Fraksi Golkar lainnya, termasuk Ahmad Irawan dan Andar Amin Harahap. Mereka akan bersama-sama menjalankan tugas Komisi II yang menangani urusan-urusan penting terkait pemerintahan dalam negeri, pertanahan, dan aparatur negara.
Menurut Taufan, penugasan ini bukan hal yang mudah, namun ia merasa siap dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya. “Saya memiliki latar belakang yang cukup kuat dalam bidang hukum, pemerintahan, dan politik. Kesuksesan kami dalam memimpin Kota Parepare menjadi salah satu alasan Partai Golkar memberikan amanah ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Taufan juga diamanahkan untuk bergabung dalam Badan Anggaran DPR RI. Di sini, ia berharap bisa membawa pencermatan yang lebih mendalam terkait kebijakan anggaran di tingkat nasional. “Selama 10 tahun di Parepare, kami selalu memastikan anggaran dikelola dengan baik. Pengalaman itu akan menjadi modal besar dalam menjalankan tugas di Banggar,” tambahnya.
Komisi II, yang memiliki mitra kerja strategis seperti Kementerian Dalam Negeri, Bawaslu, dan KPU, menempatkan Taufan Pawe dalam peran kunci untuk mendukung kebijakan pemerintah. Dengan latar belakang yang solid, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan pemerintahan Indonesia.(*)
